PENTINGNYA
WAWASAN NUSANTARA DALAM MENINGKATKAN RASA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
UNTUK
MEMENUHI TUGAS 1 MATA KULIAH:
Pendidikan
Kewarganegaraan (MKDU4111)

OLEH :
Nama : Sarah Annisyah Putri
NIM : 021347777
UPBJJ-UT : BOGOR
Pentingnya Wawasan Nusantara Dalam Meningkatkan Rasa
Persatuan Dan Kesatuan Bangsa
I.
Pendahuluan
Wawasan
nusantara atau di singkat dengan Wasantara merupakan cara pandang bangsa
Indonesia dalam melihat diri dan lingkungannya berdasarkan falsafah, ideologi
Pancasila dan UUD 1945. Pengenalan diri dan lingkungan sebagai bangsa dan warga
negara itu sangat penting. Karena, dengan mengenali diri sebagai bangsa ini dan
mengenali lingkungannya maka akan meningkatkan rasa persatuan bangsa.
Indonesia
memiliki kebihnekaan suku bangsa yang beragam. Mayoritas penduduknya berasal
dari dua RAS besar di dunia yakni RAS Melayu dan Melanesia, memiliki lebih dari
350 suku bangsa yang berbicara dengan tidak kurang dari 583 dialek, terikat
oleh adat istiadat serta kebiasaan yang beraneka ragam, menganut 5 agama besar
di dunia. Bangsa Indonesia yang majemuk mendiami kepulauan Nusantara yang
terbesar di 17.508 buah pulau besar dan kecil, berada di anatara dua buah
lautan dan 2 buah benua.
Bagaimana
bisa di bayangkan bangsa Indonesia yang sangat besar ini dengan jumlah penduduk
terbesar nomor empat di dunia, dan penduduk yang tinggal di berbagai pulau ini
dapat bersatu seluruhnya. Justru hal tersebut mungkin sangat sulit di
bayangkan. Terlebih juga telah banyak kini kita dengar bahwa ada beberapa pulau
di perbatasan Indonesia yang mulai di sengketakan oleh negara tetangga yang
berbatasan langsung denga Indonesia.
Bahkan,
sudah sering kita dengar pula, bahwa ada beberapa wilayah di Indoensia yang
ingin memerdekakan diri mereka dengan memisahkan diri dari Indonesia dan
membentuk negara baru. Juga, sering kita dengar ada pemberontakan-pemberontakan
di beberapa daerah di wilayah Indonesia. Hal tersebut menyadarkan kita bahwa
pentingnya persatuan dan kesatuan di negara ini agar bangsa Indonesia tetap
utuh dan bersatu, dan juga tidak terpecah belah. Agar kita dapat menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa ini maka perlu bagi kita untuk mempelajari dan
mengetahui pentingnya Wawasan Nusantara
(Wasantara) untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
II.
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Wawasan Nusantara
Wasantara lahir beragkat dari pengalaman pahit sejarah
“perpecahan” bangsa Indonesia yang hidup di kepulauan Nusantara sehingga dengan
mudah dijajah selama berabad-abad.
Kondisi sosial budaya yang majemuk, konstelasi geografi yang
berupa kepulauan yang luas dan besar, dan tata hukum internasional, memberikan
peluan dan memudahkan perpecahan dan penguasaan ole penjajah.
Nilai-nilai Pancasila juga mendasari pengembangan wawasan
nusantara. Letak geografis merupakan suatu hal yang harus di perhitungkan. Kepulauan
Nusantara merupakan kepulauan terbesar di dunia.
Sumber kekayaan alam yang berlimpah baik nabati, hewani,
maupun mineral cukup banyak menarik penjajah untuk menguasai wilayah Nusantara.
Konflik kepentingan penjajah Spanyol, Portugis, Belanda, Inggris dan Jepang
dalam penguasaan sumber-sumber alam sering terjadi di kepulauan Nusantara.
Tidak jarang konflik kepentingan tersebut berujung pada perang di antara
mereka.
Indonesia juga memiliki daerah kelautan yang sangat luas.
Setiap pulau besar di Indonesia di keliling oleh lautan. Begitu pula dengan
sumber daya yang di hasilkan oleh perairan Indonesia cuckup besar. Sehingga tidak
sedikit para nelayan asing yang menangkap ikan di perairan Indonesia. Maka agar
tetap terjaga perlu adanya pengawasan yang ketat dan tegas oleh pemerintah.
B. HAKIKAT dan UNSUR WAWASAN NUSANTARA
1. HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA
Wawasan Nusantara merupakan penjabaran Pancasila sebagai
falsafah, pandangan hidup, ideologi, dan dasar negara yang dilandasi oleh
pengalaman sejarah, kondisi geografi dan sosial budaya serta pemikiran tentang
lingkungan strategik bangsa Indonesia. Wasantara sebagai wawan nasional
mempunyai tujuan yaitu persatuan dan kesatuan yang harmonis dalam segenap aspek
kehidupan bangsa, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman bagi
bangsa Indonesia, serta mewujudkan kebahagiaan dan perdamaian bagi seluruh umat
manusia (dunia).
Bangsa Indonesia adalah satu. Memiliki sejarah kemerdekaan
dan perjuang untuk mempertahankan bangsa ini yang sangat luar biasa. Untuk itu
perlu bagi bangsa Indonesia menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini agar
tidak mudah terpecah belah dan terpengaruh oleh bangsa asing.
Jika bangsa Indonesia tidak mempertahankan persatuan dan
kesatuan bangsa, maka akan mudah bangsa ini untuk terpecah belah dan akhirnya
hancur. Perlu bagi bangsa Indonesia untuk mengetahui semua tentang Indonesia
mulai dari sejarahnya, geografisnya, kebudayaannya, suku bangsanya, penduduknya
dan banyak hal lainnya yang harus di ketahui sebagai bangsa Indonesia. Terutama
ideologi bangsa ini, agar mempunyai satu pemahaman untuk hidup kedepannya
supaya bangsa ini tetap bersatu dan saling menjaga keutuhan bangsa.
2. UNSUR DASAR WAWASAN NUSANTARA
Sebagai dinamika politik kenegaraan
dan gejala sosial Wasantara mengandung tiga unsur pokok yaitu, wadah, isi dan
tata laku.
a. Wadah
Wadah disini
adalah ruang hidup yang mempunyai batas dan wujud. Wasantara mewujudkan diri
dalam bentuk “Nusantara” yang manunggak secara bulat dan utuh. Batas negara
Indonesia ada pada perairan dan kepulauan.
Tata organisasi
negara Indoenesia tercantum dalam UUD 1945, yang menyangkut bentuk dan
kedaulatan negara, kekuasaan pemerintah, sistem pemerintahan dan sistem
perwakilan.
Agar tujuan
nasional tercapai diperlukan aparatur negara, kesadaran politk dan kesadaran
bernegara, pers dan partisipasi rakyat.
b. Isi
Wasantara sesuai
dengan cita-cita bangsa Indonesia yang dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam
Wasantara ini bangsa Indonesia harus memperjuangkan cita-cita luhur untuk
mensejahterakan berbagai aspek kehidupan bangsa. Pancasila merupakan jati diri
bangsa Indonesia. Sebagai bangsa yang memegang teguh prinsip persatuan maka
kita harus mencintai bangsa ini dengan sepenuh hati dan saling menjaga keutuhan
antar sesama bangsa Indonesia.
c. Tata Laku
Unsur tata laku,
Wasantara dapat dibedakan sebagai tata laku batiniah dan tata laku lahiriah.
Tata laku batinah berwujud sebagai landasan falsagah dan sikap mental bangsa
serta dipengaruhi juga kondisi lingkungan hidupnya. Tata laku lahiriah terlihat
pada tata laksana yang mencakup tata perencanaan, pelaksanaan dan pengawas.
III.
KESIMPULAN
Wasantara lahir beragkat dari pengalaman pahit sejarah
“perpecahan” bangsa Indonesia yang hidup di kepulauan Nusantara sehingga dengan
mudah dijajah selama berabad-abad. Sumber kekayaan alam yang berlimpah baik
nabati, hewani, maupun mineral cukup banyak menarik penjajah untuk menguasai
wilayah Nusantara. Konflik kepentingan penjajah Spanyol, Portugis, Belanda,
Inggris dan Jepang dalam penguasaan sumber-sumber alam sering terjadi di
kepulauan Nusantara. Tidak jarang konflik kepentingan tersebut berujung pada
perang di antara mereka.
Wawasan
Nusantara merupakan penjabaran Pancasila sebagai falsafah, pandangan hidup,
ideologi, dan dasar negara yang dilandasi oleh pengalaman sejarah, kondisi
geografi dan sosial budaya serta pemikiran tentang lingkungan strategik bangsa
Indonesia. Wasantara sebagai wawan nasional mempunyai tujuan yaitu persatuan
dan kesatuan yang harmonis dalam segenap aspek kehidupan bangsa, dalam upaya
mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman bagi bangsa Indonesia, serta
mewujudkan kebahagiaan dan perdamaian bagi seluruh umat manusia (dunia).
Sebagai
dinamika politik kenegaraan dan gejala sosial Wasantara mengandung tiga unsur
pokok yaitu, wadah, isi dan tata laku.
REFERENSI
Amin, Zainul Ittihad Amin, (2016). Pendidikan
Kewarganegaraan. Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka . Hal 2.1.-2.14,
2.7, 2.31-2.32, 2.35-2.39
MasyaAlloh semoga mbak sarah ditambah ilmunya sama Alloh, Sangat bermanfaat, ijin share mbak... trmks ilmunya
BalasHapusuntuk tugas makalah juga ya sharenya mba
Hapusijin share ka
BalasHapus